Beberapa tahun lalu saat pyjama night, aku dan dua sahabatku berkumpul dan bercerita berbagai macam hal yang terjadi di hidup kami. hingga akhirnya tiba di masalah jodoh. Bahasan yang tak lepas dari kumpulan cewek cewek. Saat itu temanku bertanya apa arti jodoh untukku. Dengan tegas aq menjawab jodoh adalah sesorang yang dipilihkan Allah untukku untuk menjadi suamiku.Ketika temanku menggeleng dan berkata jodoh adalah semua yang dipertemukan Allah untuk kita. Tidak harus menjadi pasangan hidup kita,Bahkan pertemuan kita juga termasuk jodoh. Tuhan mempertemukan kita dengan banyak orang tetapi kita memilih dengan siapa kita bergaul dan ada masa kadaluarsanya. Satu pengetahuan baru untukku.

Beberapa tahun berlalu dan aku kembali bertanya pada pacarku saat itu (yang sekarang sudah menjadi mantan pacar tentunya), apakah jodoh itu? Dan jawabannya hampir sama dengan jawabanku ketika aku mendapat pertanyaan itu pertama kali...bahwa jodoh adalah istri dia kelak. Dan aku pun mengulang bahwa jodoh adalah orang orang yang dipertemukan dengan kita. Allah telah menyediakan banyak pilian bagi kita. Dan kita memilih salah satu atau beberapa orang untuk melewati hari bersama. dan selanjutnya ketika habis masa aktif maka pilihan kembali ke kita untuk tetap memakai simcard itu atau membiarkannya hangus.Sungguh perumpamaan yang menarik. Bahkan untuk apa no itu dipakai.. entah hanya untuk internet, sms murah atau telp murah semua ada di tangan kita.

Ketika aq memasuki akhir masa kuliahku. Aq menemukan lagi menemukan pendapat menarik bahwa jodoh bukanlah akhir dari hidup. Jodoh bukan berarti harus menikah dan pernikahan bukanlah segalanya. Karena jodoh masih berlanjut dan ketika pernikahan berakhir bukan pula jodohnya berakhir.

dan aq mencoba menarik kesimpulan... Tuhan memberikan kesempatan kita tuk bertemu macam macam orang. dan ketika kita memutuskan untuk berada  di satu hati itu berarti memilih. Dan jodoh untuk kita diciptakan tidak satu kali. Mungkin berkali kali tergantung dengan kualitas kita sebagai manusia. bukankah sesuai janjiNya "Pria baik untuk wanita baik dan wanita buruk untuk pria buruk"